Opinikampus.com – SURABAYA, Muhammad Luthfi Shahab, seorang dosen terkemuka dari Departemen Matematika Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, telah memimpin timnya meraih kemenangan di kompetisi Pioneers 4.0 Hackathon Series yang berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (7/03/2024). Shahab dan timnya, yang terdiri dari lima rekannya dari berbagai universitas di Uni Emirat Arab, berhasil menunjukkan keunggulan mereka dalam kompetisi ini.
Pioneers 4.0 Hackathon Series adalah sebuah inisiatif dari Kementerian Industri dan Teknologi Lanjutan Uni Emirat Arab, bekerja sama dengan Edge Learning and Innovation Factory dan Lipton Teas and Infusions. Kompetisi ini mengajak para peserta untuk menciptakan solusi inovatif bagi tantangan nyata dalam industri, dengan tujuan mengoptimalkan jadwal produksi.
Tim Shahab mengambil tantangan ini dengan serius, mencoba menyelesaikan masalah optimalisasi jadwal produksi teh pada industri minuman herbal. Setelah menganalisis permasalahan yang ada dan mencari metode yang tepat, mereka memilih untuk menggunakan metode rule-based dibandingkan pemrograman linear.
“Metode ini dipilih karena data yang diberikan cukup besar dan memiliki banyak batasan,” kata Shahab. “Dengan metode ini, penjadwalan produksi dapat disusun lebih simpel tanpa mengesampingkan constraint atau batasan yang ada.”
Hasil kerja keras tim ini tidak sia-sia. Mereka berhasil menciptakan model optimasi berbasis aturan yang mampu mengintegrasikan semua kondisi sesuai kebutuhan industri. Prestasi ini mengantarkan mereka meraih juara pertama dan berhak memperoleh hadiah sebesar 25 ribu Dirham, atau setara dengan Rp 105 juta.
Anggota tim lainnya adalah Siti Maghfirotul Ulyah (PhD Mathematics, Khalifa University), Sebastian Cavada (MSc Computer Vision, Mohamed bin Zayed University of Artificial Intelligence), Sara Abdulbasit (BSc Networking Security, Ajman University), Mariam Alzaabi (MSc Computer Science, Khalifa University), dan Segni Desalegn (BSc Computer Science, Khalifa University).
Saat ini, Shahab sedang menempuh program S3 di Khalifa University, Abu Dhabi. “Saya berharap semakin banyak prestasi yang diraih oleh sivitas akademika ITS, khususnya dari Departemen Matematika,” ujarnya. Penghargaan ini membuktikan bahwa matematika sangat dibutuhkan di berbagai bidang, termasuk industri.