Opinikampus.com – Universitas Pohuwato (UNIPO) menggelar yudisium perdana di Kampus Pengembangan Boalemo pada Sabtu, 19 Oktober 2024. Acara ini berlangsung di Aula ‘Afifah Convention Center Boalemo’, Kabupaten Boalemo, dan diikuti oleh mahasiswa angkatan 2019 dan 2020.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor II, Grety Satriani Saleh, yang hadir mewakili Rektor UNIPO. Dalam sambutannya, Grety mengucapkan selamat kepada para lulusan dan menekankan bahwa yudisium merupakan tahap penting dalam perjalanan akademik mahasiswa.
“Yudisium adalah proses yang menandai akhir dari perjuangan akademik mahasiswa. Saya ucapkan selamat kepada seluruh lulusan, dan semoga ini menjadi awal yang baik untuk langkah selanjutnya,” ujar Grety.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi Ichsan atas dukungan penuh, serta kepada pimpinan sebelumnya yang telah meletakkan fondasi tata kelola di UNIPO.
Sebelumnya, Koordinator Kampus Pengembangan Boalemo, Balada Raf, S.Sos., M.Si., juga memberikan sambutan. Ia menyampaikan bahwa yudisium ini merupakan langkah awal menuju wisuda yang akan segera menyusul.
“Yudisium adalah momen sakral yang menandai kelulusan mahasiswa setelah menyelesaikan seluruh persyaratan akademik dan administrasi. Ini adalah langkah awal sebelum memasuki dunia profesional,” ungkap Balada.
Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) sekaligus dosen Fakultas Hukum, Hardi Putra Limonu, S.H., M.H., juga memberikan tanggapannya kepada awak media di sela-sela acara.
“Sebanyak 98 mahasiswa dari berbagai program studi dinyatakan lulus di kampus pengembangan boalemo. Program Studi Informatika mencatat jumlah lulusan terbanyak dengan 43 orang, disusul oleh Ilmu Hukum (18 orang), Sistem Informasi (14 orang), PGSD (21 orang), dan Ilmu Pemerintahan (2 orang).,” ujar Hardi kepada media.
“Mahasiswa yang lulus hari ini tidak hanya membawa gelar, tetapi juga tanggung jawab moral untuk berkontribusi bagi masyarakat. Kompetensi harus dibarengi dengan integritas dan etika yang kuat,” ungkap Hardi.
Ia berharap para lulusan terus mengembangkan diri dan tidak berhenti belajar. “Kelulusan ini bukan akhir, tetapi awal dari perjalanan baru. Semoga mereka tetap rendah hati dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” tambahnya.
Acara yudisium ditutup dengan pesan motivasi dari Wakil Rektor II. Grety menegaskan agar para lulusan senantiasa menjaga nama baik almamater dan semangat belajar sepanjang hayat.