Opinikampus.com, Gorontalo – (16 Juni 2023) Maraknya kejadian bunuh diri di Provinsi Gorontalo beberapa hari terakhir telah menghebohkan masyarakat. Tiga peristiwa bunuh diri dalam waktu singkat, seorang siswi Sekolah Menengah Pertama, seorang mahasiswi, dan seorang karyawati Indomaret.
Selaku perempuan saya merasa sedih, prihatin atas kejadian bunuh diri yang marak terjadi di Gorontalo. Dalam bulan Juni sudah ada 3 aksi bunuh diri yang diviralkan,”Ungkapnya.
Ibu Idah Syahidah Rusli Habibie, yang juga merupakan anggota DPR RI Dapil Provinsi Gorontalo dari Fraksi Partai Golkar, mengidentifikasi depresi berat sebagai penyebab utama kejadian bunuh diri tersebut.
“Salah satu penyebab utama dari kejadian bunuh diri adalah depresi berat. Ketika seseorang mengalami depresi berat, maka tingkat emosional seseorang pasti terganggu. Sehingga tidak jarang kecemasan yang tinggi tanpa ada jalan keluarnya berujung pada aksi bunuh diri”.
“Faktor-faktor yang ikut berpengaruh terhadap terjadinya depresi berat, diantaranya persoalan keluarga, pendidikan, faktor ekonomi, penggunaan Napza dan perundungan”, tambahnya.
Untuk mengatasi maraknya kejadian bunuh diri di Gorontalo, Ibu Idah Syahidah Rusli Habibie dan Yayasan Ummu Syahidah menawarkan solusi dengan membuka layanan konseling gratis bagi masyarakat Gorontalo yang menghadapi masalah atau persoalan hidup.
Yayasan Ummu Syahidah, melalui IPWL Ummu Syahidah, akan menangani masyarakat secara profesional dan tanpa dipungut biaya. Masyarakat dapat menghubungi Yayasan melalui telepon di nomor 081299939903 untuk mendapatkan bantuan.
Yayasan Ummu Syahidah berharap dengan adanya layanan konseling gratis ini, masyarakat Gorontalo yang mengalami kesulitan dalam menghadapi masalah hidup dapat mendapatkan dukungan dan bantuan yang dibutuhkan.
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi angka bunuh diri di Provinsi Gorontalo serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mental.
Yayasan Ummu Syahidah juga mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat luas, untuk bersama-sama mengatasi permasalahan ini.
Dengan kerja sama yang kuat, diharapkan dapat diciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi semua individu, sehingga kasus bunuh diri dapat diminimalisir dan kehidupan yang lebih baik dapat diwujudkan bagi masyarakat Gorontalo.(AA)