KONSEP DASAR IPS PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN KURIKULUM SD

Opinikampus.com – publikasi, Latar belakang dari perubahan dan perkembangan kurikulum sekolah dasar adalah karena kebutuhan untuk memperbaiki kualitas pendidikan. Dalam era globalisasi dan teknologi yang semakin maju, pendidikan harus mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan masyarakat dan pasar kerja. Oleh karena itu, kurikulum harus relevan dengan perubahan zaman dan teknologi serta mampu mengakomodasi kebutuhan peserta didik secara individual.

Selain itu, tujuan dari perubahan dan perkembangan kurikulum sekolah dasar adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kurikulum harus mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual, moral, dan sosial yang baik. Selain itu, perubahan dan perkembangan kurikulum juga harus dilakukan dengan partisipasi stakeholder, seperti guru, orang tua, peserta didik, dan masyarakat. Dengan melibatkan stakeholder dalam proses perencanaan, pengembangan, dan implementasi kurikulum, diharapkan kurikulum dapat lebih sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan masyarakat.

Tujuan

Tujuan penelitian mengenai perubahan dan perkembangan kurikulum sekolah dasar adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis konsep dasar yang harus diperhatikan dalam perubahan dan perkembangan kurikulum tersebut. Selain itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai proses perencanaan, pengembangan, dan implementasi kurikulum yang efektif, serta faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan kurikulum tersebut.

Beberapa tujuan penelitian mengenai perubahan dan perkembangan kurikulum sekolah dasar antara lain:

1. Menganalisis konsep dasar perubahan kurikulum sekolah dasar yang dapat meningkatkan mutu pendidikan.
2. Menjelaskan konsep dasar perkembangan kurikulum sekolah dasar yang dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual, moral, dan sosial yang baik.
3. Mendeskripsikan proses perencanaan, pengembangan, dan implementasi kurikulum yang melibatkan partisipasi stakeholder secara efektif.
4. Menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan perubahan dan perkembangan kurikulum sekolah dasar.
5. Menemukan cara evaluasi hasil belajar yang efektif untuk memperbaiki kurikulum yang ada dan memastikan kurikulum yang diterapkan dapat mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan.

Dengan mencapai tujuan penelitian di atas, diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan dan membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Meningkatkan Mutu Pendidikan

Konsep dasar perubahan kurikulum sekolah dasar yang harus diperhatikan agar dapat meningkatkan mutu pendidikan antara lain:

• Identifikasi kebutuhan dan tantangan masyarakat: Dalam perubahan kurikulum, penting untuk mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan masyarakat agar kurikulum dapat relevan dengan kebutuhan masyarakat dan mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan masa depan.
• Perubahan paradigma pendidikan: Perubahan paradigma pendidikan mencakup perubahan dari pendekatan tradisional yang mengutamakan pencapaian akademik ke pendekatan yang lebih holistik yang mengakomodasi kemampuan intelektual, moral, dan sosial peserta didik.
• Penggunaan teknologi dalam pembelajaran: Penggunaan teknologi dalam pembelajaran dapat membantu meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran serta mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi perkembangan teknologi di masa depan.
• Pengembangan keterampilan dasar dan keterampilan berpikir: Kurikulum harus dapat mengembangkan keterampilan dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung serta mengembangkan kemampuan kreatif, kritis, dan kolaboratif.
• Pengembangan karakter dan moral: Kurikulum harus dapat mengembangkan karakter dan moral peserta didik serta mempersiapkan mereka untuk menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab.
• Melibatkan partisipasi stakeholder: Proses perencanaan, pengembangan, dan implementasi kurikulum yang melibatkan partisipasi stakeholder secara efektif sangat penting untuk memastikan kurikulum dapat sesuai dengan kebutuhan dan harapan stakeholder.
• Evaluasi hasil belajar: Evaluasi hasil belajar yang efektif sangat penting untuk memastikan kurikulum yang ada dapat diperbaiki dan dapat mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan.

Dengan memperhatikan konsep dasar perubahan kurikulum sekolah dasar yang telah disebutkan di atas, diharapkan mutu pendidikan dapat meningkat dan peserta didik dapat memperoleh pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pasar kerja.

Dengan menerapkan konsep dasar perkembangan kurikulum sekolah dasar secara efektif, diharapkan lulusan dapat memiliki kemampuan intelektual, moral, dan sosial yang baik sehingga dapat mempersiapkan mereka untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan mampu bersaing di pasar kerja yang semakin kompleks.

PERENCANAAN, PENGEMBANGAN, DAN IMPLEMENTASI

Proses perencanaan, pengembangan, dan implementasi kurikulum yang melibatkan
partisipasi stakeholder dapat dilakukan dengan efektif melalui langkah-langkah berikut:

1. Identifikasi stakeholder: Langkah pertama adalah mengidentifikasi stakeholder yang terlibat dalam proses perencanaan, pengembangan, dan implementasi kurikulum. Stakeholder dapat meliputi siswa, orang tua, guru, komunitas lokal, dan pemerintah.
2. Konsultasi dan partisipasi: Setelah stakeholder diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah melibatkan mereka dalam proses perencanaan, pengembangan, dan implementasi kurikulum. Konsultasi dan partisipasi stakeholder dapat dilakukan melalui forum diskusi, pertemuan, survey, dan wawancara.
3. Analisis kebutuhan: Setelah konsultasi dan partisipasi stakeholder, dilakukan analisis kebutuhan untuk memastikan kurikulum yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan stakeholder. Analisis kebutuhan meliputi aspek akademik, sosial, dan keterampilan yang diperlukan peserta didik.
4. Penentuan tujuan dan sasaran: Setelah analisis kebutuhan dilakukan, tujuan dan sasaran kurikulum ditetapkan. Tujuan dan sasaran kurikulum harus jelas dan terukur agar dapat dievaluasi secara efektif.
5. Penentuan isi dan metode: Setelah tujuan dan sasaran ditetapkan, isi dan metode pembelajaran kurikulum ditentukan. Isi dan metode pembelajaran harus disesuaikan dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dan memperhatikan kebutuhan dan harapan stakeholder.
6. Implementasi kurikulum: Setelah kurikulum dikembangkan, langkah selanjutnya adalah mengimplementasikannya. Implementasi kurikulum harus dilakukan dengan memperhatikan persiapan yang matang, termasuk persiapan sarana dan prasarana, serta pelatihan bagi para guru dan staf sekolah.
7. Evaluasi dan perbaikan: Evaluasi dan perbaikan dilakukan secara berkala untuk memastikan kurikulum dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Evaluasi meliputi pengukuran terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, serta pengumpulan masukan dari stakeholder.

Dengan melibatkan partisipasi stakeholder, proses perencanaan, pengembangan, dan implementasi kurikulum dapat dilakukan dengan lebih efektif karena dapat mempertimbangkan kebutuhan dan harapan stakeholder serta meminimalkan perbedaan antara ekspektasi stakeholder dan hasil yang diperoleh. Selain itu, partisipasi stakeholder juga dapat meningkatkan komunikasi dan kerjasama antara semua pihak yang terlibat.

Faktor yang Mempengaruhi

Keberhasilan perubahan dan perkembangan kurikulum sekolah dasar dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

• Kepemimpinan yang kuat: Kepemimpinan yang kuat sangat penting dalam menjalankan perubahan dan perkembangan kurikulum sekolah dasar. Kepemimpinan yang kuat dapat membantu menyediakan sumber daya, merumuskan strategi, dan membangun budaya kerja yang positif.
• Partisipasi stakeholder: Partisipasi stakeholder dalam perencanaan, pengembangan, dan implementasi kurikulum juga sangat penting. Partisipasi stakeholder dapat membantu meningkatkan akseptabilitas dan keterlibatan semua pihak dalam proses perubahan dan perkembangan kurikulum.
• Sumber daya yang memadai: Sumber daya yang memadai, seperti dana, sumber daya manusia, dan infrastruktur, sangat penting dalam melaksanakan perubahan dan perkembangan kurikulum. Tanpa sumber daya yang memadai, perubahan dan perkembangan kurikulum sekolah dasar sulit terlaksana dengan baik.
• Pelatihan dan pengembangan keterampilan: Pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi para guru dan staf sekolah juga sangat penting. Pelatihan dan pengembangan keterampilan dapat membantu meningkatkan kemampuan para guru dan staf sekolah dalam melaksanakan kurikulum yang baru.
• Ketersediaan informasi: Ketersediaan informasi tentang perubahan dan perkembangan kurikulum sekolah dasar juga sangat penting. Informasi yang tersedia dapat membantu stakeholder dalam memahami tujuan dan sasaran kurikulum, serta dapat membantu merancang strategi yang sesuai untuk melaksanakan perubahan dan perkembangan kurikulum.
• Evaluasi yang teratur: Evaluasi yang teratur juga sangat penting dalam memastikan keberhasilan perubahan dan perkembangan kurikulum sekolah dasar. Evaluasi yang teratur dapat membantu mengetahui apakah kurikulum yang telah dirancang sudah berjalan dengan baik dan apakah ada hal yang perlu diperbaiki.

Penulis: Ishak Pambi (G8222012) – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pohuwato