Opinikampus.com, Pohuwato -Mahasiswa KKN Tematik II Universitas Negeri Gorontalo (UNG), jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) tengah menggelar kegiatan dalam bentuk pengabdian pada masyarakat yang berlangsung di SDN 2 Popayato, Desa Dudewulo, Kecamatan Popayato Barat, Kabupaten Pohuwato, pada Senin (21/8/2023).
Kegiatan tersebut mengusung tema “Workshop Penerapan Model Pembelajaran Mordiscvein Pada Pembelajaran IPA Di Sekolah Dasar Kecamatan Popayato Barat” dan dihadiri oleh Kepala Sekolah SDN 2 Popayato, Ibu Ratna A. Nuna bersama Staf Dewan Guru, Pemateri, Ibu Dr. Supartin, M.Pd, serta para Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Meylan Saleh, S.Pd, M.Pd, Dra. Evi Hasim, M.Pd, dan Dr. Sukri Katili, M.Pd.
Pada kesempatan itu, Dr. Meylan Saleh selaku DPL mengatakan model pembelajaran Mordiscvein ini memiliki keunggulan yang dimana dapat melatih keberanian siswa dalam mengungkapkan pendapat mereka sendiri dan bisa menumbuhkan critical thinking siswa serta rasa canggung atau takut saat tampil di depan kelas.
“Pada intinya model pembelajaran mordiscvein ini asli model pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered),” ucap Meylan Saleh.
Dirinya pun menambahkan, semoga model pembelajaran Mordiscvein ini dapat membantu para guru dalam mengembangkan pengajaran yang tepat kepada peserta didik.
Disisi lain, Kepala Sekolah SDN 2 Popayato, Ratna A. Nuna menyampaikan terkait model pembelajaran Mordiscvein tersebut, merupakan model pembelajaran terbaru sesuai hasil riset dari dosen PGSD UNG untuk membantu para guru dalam proses mengajar untuk membawa perubahan bagi para peserta didik.
“Semoga dengan adanya model pembelajaran ini, para guru terbantu serta membawa perubahan dalam metode pengajarannya dan materi yang efektif untuk mewujudkan tujuan peserta didik dalam mengembangkan potensi dirinya,” jelas Ratna A. Nuna.
Terakhir, Kipli Lie selaku kordes KKNT Desa Dudewulo, menyampaikan semoga kegiatan ini bisa bermanfaat terutama bagi guru-guru SDN 2 Popayato yang akan menggunakan model pembelajaran Mordiscvein tersebut.
“Apalagi model pembelajaran Mordiscvein ini adalah model pembelajaran terbaru dan merupakan hasil riset dari salah satu DPL kami yakni, Ibu Dr. Meylan Saleh,” tutup Kipli Lie. (AA)