KONSEP DASAR IPS
Ilmu-ilmu Sosial
Antropologi
Antropologi mempelajari tentang budaya manusia. Baik kebudayaan pra-sejarah maupun kebudayaan pada zaman modern saat ini. Antropologi mengkaji kebudayaan pada semua tingkat perkembangan teknologi, dari zaman berburu dan zaman pengumpulan makanan sampai zaman bercocok tanam dan zaman industri. Ahli antropologi dibedakan ke dalam enam kelompok, yaitu :
- Ahli Antropologi Sosial (antropologi budaya)
Mempelajari budaya manusia tertentu, bagaimana bagian-bagian budaya itu bisa cocok dan membentuk keseluruhan budaya manusia yang bermakna, atau memilih dan mempelajari sejumlah kebudayaan berdasarkan pola-pola perilaku untuk mendapatkan perspektif antar budaya tentang kondisi manusia - Ahli Etnografi
Seorang ahli antropologi yang mempunyai spesialisasi dalam mengumpulkan informasi tentang segala aspek budaya yang ada melalui kerja lapangan. - Ahli Antropologi Bahasa
Mempelajari bahasa-bahasa yang digunakan manusia dengan fokus kajian pada penggunaan bahasa dalam kontek sosial. - Ahli Antropologi Fisik (biologi)
Menggunakan teknik-teknik ilmu pengetahuan alam studi makhluk hidup maupun yang sudah berupa fosil dan primat binatang seperti monyet atau kera. - Ahli Arkeologi
Menggunakan teknik-teknik penggalian dan analisis ilmiah sisa-sisa fisik makhluk hidup untuk merekonstruksi cara hidup manusia yang telah musnah. - Ahli primatologi
Mempelajari kelompok primata bukan manusia seperti babon, simpanse, dan gorila.
Ilmu Ekonomi
Suatu studi tentang bagaimana langkanya sumber-sumber dimanfaatkan untuk memenuhi keinginan-keinginan manusia yang tidak terbatas. Pentingnya manajemen kelangkaan secara khusus dibagi ke dalam dua bagian yaitu analisis ekonomi dan kebijakan ekonomi.kebijakan ekonomi berkaitan dengan aplikasi hasil analisis ekonomi untuk memecahkan masalah-masalah sosial. Ilmu sosial ekonomi, bagian yang berhubungan dengan analisis ekonomi dibagi ke dalam dua bidang utama yaitu ekonomi mikro yang mengkaji perilaku individu-individu, persoalan rumah tangga, perusahaan dan pasar. Dan ekonomi makro yang mengkaji keberfungsian ekonomi secara keseluruhan.
Geografi
Mempelajari permukaan bumi dan bagaimana manusia mempengaruhi serta dipengaruhi oleh lingkungan fisiknya. Geografi dibagi dua yaitu geografi fisik yang mengkaji aspek-aspek fisik bumi yang meliputi iklim, tanah, sumber-sumber air, penyebaran tanaman dan binatang, dan bentuk-bentuk tanah. Kedua geografi budaya, mengkaji tentang kependudukan.
Sejarah
Mempelajari tentang kehidupan manusia di masa lampau. Para sejarawan tertarik dengan semua aspek kegiatan manusia di masa lampau : politik, hukum, militer, sosial, keagamaan, kreativitas, keilmuan dan intelektual.
Ilmu Politik
Mempelajari kebijakan umum. Para ilmuan tertarik dengan perkembangan dan penggunaan kekuasaan manusia di dalam masyarakat, khususnya yang tercermin dalam pemerintahan.
Psikologi
Mempelajari perilaku individu-individu dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Meliputi semua bentuk perilaku manusia dan bukan manusia, manusia normal dan abnormal, individu dankelompok, fisik dan mental, dan secara insting maupun dengan cara dipelajari.
Sosiologi
Sosiologi mempelajari perilaku manusia dalam kelompok-kelompok. Perhatian nutamanya adalah dalam hubungan sosial manusia-perilaku manusia seperti diwujudkan sendiri dalam perkembangan dan fungsi dari kelompok dan institusi.
Pengertian IPS SD Pengertian IPS merujuk pada kajian yang memusatkan perhatiannya pada aktivitas kehidupan manusia. Aktivitas manusia dilihat dari dimensi waktu yang meliputi masa lalu, sekarang dan masa depan. Aktivitas sosial merupakan aktivitas manusia yang berkaitan dalam hubungan dan interaksinya dengan aspek keruangan atau geografis. Manusia dalam memenuhi segala kebutuhan hidupnya dalam dimensi arus produksi, disitribusi dan konsumsi. Aktivitas manusia dalam membentuk seperangkat peraturan sosial dalam menjaga pola interaksi sosial antar manusia dan bagaimana cara manusia memperoleh dan mempertahankan suatu kekuasaan. Fokus kajian IPS adalah berbagai aktivitas manusia dalam berbagai dimensi kehidupan sosial sesuai dengan karakteristik manusia sebagai makhluk sosial homo socius.
Organisasi Materi IPS SD Organisasi materi pendidikan IPS pada tingkat sekolah dasar menggunakan pendekatan secara terpadufusi. Disesuaikan dengan karakteristik tingkat perkembangan usia siswa SD yang masih pada taraf berpikir abstrak. Materi pendidikan IPS SD tidak menunjukkan label dari masing-masing disiplin ilmu sosial. Materi disajikan secara tematik dengan mengambil tema-tema sosial yang terjadi disekitar siswa. Demikian juga halnya tema-tema sosial yang dikaji berangkat dari fenomena-fenomena serta aktivitas sosial yang terjadi disekitar siswa. Tema-tema ini kemudian semakin meluas pada lingkungan yang semakin jauh dari lingkaran kehidupan siswa.
Pengorganisasian Materi IPS SD Pengorganisasian materi disiplin-disiplin ilmu sosial yang dikembangkan dalam pendidikan IPS, yaitu a. Organisasi terpisah. Merupakan bentuk organisasi kurikulum yang mengajarkan setiap disiplin ilmu-ilmu sosial secara terpisah berdasarkan ciri dan karakteristik masing-masing disiplin ilmu. b. Organisasi korelatifberhubungan. Merupakan bentuk organisasi materi yang mencoba mencari keterkaitan pembahasan antara satu pokok bahasan dengan pokok bahasan lainnya tanpa menghilangkan ciri dari satu disiplin ilmu sosial yang utama. Dengan keterkaitan, siswa belajar mengenai satu pokok bahasan dari disiplin lain. c. Organisasi fusiterpadu. Merupakan peleburan dari berbagai bidang ilmu-ilmu sosial yang dikemas sedemikian rupa berdasarkan pertimbangan pendidikan dan kepentingan siswa.
Disiplin-disiplin Ilmu Sosial Memperhatikan disiplin-disiplin ilmu sosial yang dikembangkan dalam kurikulum pendidikan IPS di Indonesia maka kita dapat menyimpulkan bahwa tradisi pengembangan pendidikan IPS di Indonesia biasanya terdiri dari disiplin ilmu ekonomi, sejarah, geografi, sosiologi, politik, hukum dan pendidikan kewarganegaraan.
Keterampilan Dasar Pendidikan IPS SD Keterampilan dasar mencakup keterampilan mengamati gejala sosial yang selalu berubah, mengumpulkan dan menyeleksi informasi, dan mengikuti instruksi yang sudah tersusun. Keterampilan melakukan proses ilmiah meliputi menginferensi dan menyeleksi berbagai caraprosedur. Keterampilan investigasi adalah keterampilan inkuiri berupa merencanakan dan melaksanakan serta melaporkan hasil investigasi terhadap materi pembelajaran dari dalamluar kelas, termasuk fenomena sosial.
Implementasi Konsep Dasar IPS di Sekolah Dasar a. Pengembangan kemampuan intelektual siswa. Berorientasi pada pengembangan kemampuan intelektual yang berhubungan dengan diri siswa dan kepentingan ilmu pengetahuan khususnya ilmu-ilmu sosial.
Dilihat dari pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dimana dunia pendidikan selalu tertinggal dibandingkan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat, maka IPS diperlukan sebagai wadah ilmu pengetahuan yang mengharmoniskan laju perkembangan ilmu dan kehidupan dalam dunia pengajaran. Sebab IPS mampu melakukan lompatan-lompatan ilmu secara konsepsional untuk kepentingan praktis kehidupan yang baru, sesuai dengan perkembangan jaman. IPS oleh para pendirinya secara sengaja diciptakan dan dibina ke arah menuntun generasi muda mampu hidup dalam alamnya (jaman dan lingkungannya) dengan bekal pengetahuan yang baru. Karena IPS diarahkan demikian, maka susunan konsep-konsep dasar dalam IPS sungguh sangat kompleks dan bervariasi dari berbagai cabang ilmu sosial. Tuntutan dan persoalan kehidupan praktis adalah buah dari lajunya pengetahuan dan teknologi yang menarik lajunya kehidupan masyarakat. Oleh sebab itu, IPS mau tak mau harus berorientasi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut.
TIRTAWATI PUA ( G8222001), NIA VANIA BOUTY (G822208), MARLAN BADU (G8222004), BALEN ARMAS (G8222013)