RAKORDA Perguruan Tinggi: Membangun Sinergi untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi di Indonesia

Opinikampus.com – Pada hari Selasa, 21 Maret 2023, Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Koordinasi (RAKORDA) bagi pimpinan perguruan tinggi di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi. Acara tersebut digelar di BSI Convention Center, Bekasi.

Kegiatan ini turut dihadiri Oleh Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang di wakili oleh Deputi Bidang Koordinasi peningkatan kualitas Pendidikan dan Moderasi beraga Prof. Warsito, S.Si., Menko Perekonomian Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., IPU, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A, dan Menteri Pendidikan dan Riset Teknologi Bapak Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A, Menteri BUMN H. Erick Thohir, B.A., M.B.A, Serta Pimpinan Perguruan Tinggi Di LLdikti Wilayah III.

Dalam acara ini, mereka berdiskusi tentang berbagai hal terkait dengan dunia pendidikan tinggi, mulai dari kebijakan pendidikan, pengembangan kurikulum, hingga persiapan menghadapi era Revolusi Industri 4.0.

Acara RAKORDA ini dibuka secara resmi oleh Rektor BSI, Dr. Ir. Bens Pardamean, M.T. Dalam sambutannya, Dr. Bens menyampaikan bahwa acara ini menjadi momentum penting bagi para pimpinan perguruan tinggi untuk saling berbagi informasi dan pengalaman, serta memperkuat kerjasama antar perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor BSI juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para pimpinan perguruan tinggi yang telah hadir dalam acara RAKORDA tersebut, serta mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah sukses menyelenggarakan acara tersebut dengan baik. Semoga acara serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi dunia pendidikan tinggi Indonesia.

Kepala LLDIKTI III Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M. P., dalam sambutannya mengatakan bahwa “LLDIKTI III memiliki lebih dari 250 Perguruan Tinggi Swasta yang 15 diantaranya perguruan tinggi swasta yang unggul dan punya akreditasi A yang betul-betul bisa Membantu para menteri untuk melakukan berbagai implementasi kebijakan-kebijakanya”.

“Kami juga telah melakukan audiensi dengan wakil menteri tenaga kerja dimana 5 perguruan tinggi swasta yang ada di DKI Jakarta akan menjadi pailit projek untuk penyiapan tenaga profesional di empat negara yaitu ke china, korea, jepang, dan ke taiwan”, ungkpannya.

“Semuanya itu berkat inovasi dan kolaborasi yang dilakukan oleh Bapak Ibu Rektor dan Yayasan yang betul-betul banyak memberikan arahan kepada kami di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah Tiga DKI Jakarta” Pungkasnya.

“kami melakukan berbagai macam inovasi dan kolaborasi, karna kami diberikan amanah oleh Permendikbud No 35 tahun 2021 untuk memberikan fasilitasi dan bimbingan teknis peningkatan mutu kelembagaan, sumber daya manusia dan juga proses pembelajaran serta Tridarma Pergirian Tinggi dan meningkatkan tata kelola di lemabaga layanan pendidikan tinggi wilayah III DKI Jakarta” Ucapnya

Acara ini diharapkan dapat menjadi ajang diskusi dan sharing informasi yang bermanfaat bagi para pimpinan perguruan tinggi di Indonesia, sehingga dapat memajukan dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Semoga acara serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi dunia pendidikan tinggi Indonesia.

Kegiatan yang dilaksanakan LLDIKTI III ini merupakan apresiasi terhadap perguran tinggi yang telah menjadi partner dalam bidang pendidikan. LLDIKTI III bekerja untuk menjamin kualitas lembaga dan program pendidikan tinggi di daerah, serta mendorong pengembangan penelitian, inovasi, dan pengabdian kepada masyarakat.

Baca Juga: Pendidikan di Era Digital: Tantangan dan Upaya Meningkatkan Kualitas

Acara RAKORDA ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antar perguruan tinggi di Indonesia, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia secara keseluruhan. Dalam acara tersebut, para pimpinan perguruan tinggi juga diharapkan dapat saling berbagi pengalaman dan best practice, sehingga dapat memperkuat sinergi antar perguruan tinggi di Indonesia. (TU)