Proses pembelajaran merupakan kegiatan yang paling vital dalam pelaksanaan pendidikan. Hal ini membuat pembelajaran harus dilaksanakan dengan baik agar mampu mencapai tujuan yang telah ditentukan. Proses pembelajaran juga sangat mempengaruhi keberhasilan pendidikan, maka pembelajaran harus diupayakan agar dapat berjalan dengan baik. Pembelajaran telah mengalami banyak perubahan seiring dengan kemajuan zaman. Konsep pembelajaran yang dulu monoton dan homogen kini telah berubah dan memiliki banyak variasi konsep pembelajaran yang bisa diterapkan.
Beetham dalam Indrajit (2011:17-18) mengatakan bahwa sangat mustahil jika pendekatan proses belajar mengajar dilakukan secara homogen alias O seragam. Dalam kaitan ini, harus ada perubahan paradigma, pola pikir, dan perilaku dalam penyelenggaraan belajar mengajar di kelas seperti karena hadirnya teknologi informasi dalam pembelajaran. Perubahan yang dimaksud antara lain -Dari model belajar mengajar dimana guru menjadi pusat perhatian, menjadi pola pembelajaran dimana peserta didik menjadi subyek yang lebih aktif -Dari pola interaksi yang hanya satu arah dimana guru berbicara dan siswa mendengar, menjadi suatu model interaksi yang melibatkan seluruh panca indera -Dari perspektif pembelajaran dimana sebap siswa memperoleh ilmu dan pengalaman yang sama, menjadi terjadinya akuisisi terhadap pengetahuan yang bervariasi dan beragam -Dari lingkungan belajar yang monoton, menjadi suatu lingkungan yang interaktif dengan menggunakan berbagai media dan fasilitas pendidikan -Dari lokasi pembelajaran yang terisolasi di kelas danatau laboratorium semata, menjadi tempat belajar mengajar yang bervariasi -Dari alur penyampaian pengetahuan yang satu arah, menjadi pertukaran ilmu pengetahuan dan kompetensi yang multi arah -Dari mekanisme pembelajaran yang pasif, menjadi sangat aktif karena terjadinya komunikasi multi arah antara seluruh peserta didik -Dari mempelajari hal-hal yang bersifat faktual dan historis, menjadi aktivitas berfikir secara lateral -Dari yang berbasis pengetahuan pasif untuk dihafalkan, menjadi latihan pengambilan keputusan berdasarkan ragam informasi yang diperoleh -Dari pembahasan suatu materi ilmu yang bersifat reaktif, menjadi lebih terencana dan holistik -Dari pembahasan kasus-kasus masa lalu yang telah terjadi dan bersifat historik serta tertutup.
Perubahan-perubahan dari konsep pembelajaran yang lama ke konsep baru karena pengaruh teknologi informasi menjadikan pembelajaran lebih berkualitas Pelaksanaan pembelajan menjadi bervariasi dan fleksibel. Dapat disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan yang diperlukan yang menjadikan pembelajaran menjadi lebih efektif.
Teknologi informasi menjadikan komunikasi berjalan dengan cepat, dalam penerapannya pada pembelajaran memberikan manfaat mempermudah dan mempercepat proses penyampaian informasi dan timbal balik antara peserta didik, guru, serta pelaksana pembelajaran yang lain. Ini memberikan dampak positif dapat mempercepat meningkatkan akurasi pencapaian tujuan pembelajaran dan pendidikan.
PERKEMBANGAN BELAJAR PESERTA DIDIK
Perkembangan belajar peserta didik adalah proses kualitatif progresif yang sistematis dalam diri individu karena adanyaproses mental yang menghasilkan perubahan kemampuan karena adanya interaksi individu dengan lingkungannya dan berkeinginan mengembangkan potensi dirinya melalui proses belajar mengajar. Peserta didik dapat ditinjau dari berbagai pendekatan antara lain yaitu Pendekatan social, peserta didik adalah anggota masyarakatyang sedang disiapkan untuk menjadi anggota masyarakat yang lebih baik Pendekatan psikologis, pesertadidik adalah susatu organism yang sedang tumbuh dan berkembang. Pendekatan edukatif peserta didik adalah unsure penting yang memilihak dan kewajiban dalam rangka system pendidikan menyeluruh dan terpadu Adapun prinsip-prinsip perkembangan yaitu Perkembangan melibatkan perubahanPerkembangan awal lebih kritis daripada perkembangan selanjutnya Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar Perkembangan mengikuti pola tertentu yang dapat diramalkan Pola perkembangan memilikikarakteristik tertentu Terdapat perbedaan individu dalam perkembanganSetiap periode perkembangan memiliki karakteristik khusus Terdapat harapan social pada setiap periode,perkembangan Setiap perkembangan mengandung budaya potensialresikoKebahagian bervariasi pada berbagai perode perkembangan.
Karakteristik perkembangan peserta didik usia SD yaitu Perkembangan masa anak awal 2-6 tahun meninggalkan masa bayi dan mulai mengikuti pendidikan formal Perkambangan masa anak akhir 6-12 tahun bersekolah di SD untuk memperoleh pengetahuan dasar dan keterampilan untuk melanjutkan studi dan penyesuaian diri dalam kehidupan kelak Perkembangan masa puber 1112- 1415 tahun suatu masa yang bertupang tindih antara masa anak aakhir dan masa remaja awal yang ditandai dengan adanya kematangan seksual yang semakin jelas dan pertumbuhan serta perubahan yang sangat dominan dalam tubuh yang menimbulkan keraguan dan perasaan tidak aman pada anak puber Tugas perkembangan anak yaitu Membina sikap hidup yang sehat terhadap diri sendiri sebagai individu yang sedang berkembang Belajar bergaul dengan teman sebayaMempelajari keterampilan fisik yang diperlukan untuk melakukan berbagai permainanMulai mengembangkan peran sesuai dengan jenis kelamin secara tepat Mengembangkan ketrampilan dasar untuk membanca menulis.
PERKEMBANGAN FISIK PESERTA DIDIK
Perkembangan fisik peserta didik adalah pertambahan proporsi tubuh seperti perubahan tinggi badan, berat badan dll. Factor yang mempengaruhi perkembangan fisik peserta didik yaitu Pengaruh keluarga yaitu adaya keturunan atau gen yang diturunkan oleh kedua orang tua kepada peserta didik. Jenis kelamin yaitu perkembangan pasa masa SD anak laki-laki lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan anak perempuan. Gizi dan kesehatan yaitu mempengaruhi perkembangan fisik maupun alat indera Status social ekonomi yaitu factor yang memperngaruhi dalam pemberian gizi dan keshatan fifik pada peserta didik Gangguan emosional yaitu akan menyebabkan berkurangnya hormon pertumbuhan dan akibatnya kan mengalami keterlambatan perkembangan pertumbuhan memasuki masa puber.
PERKEMBANGAN SOSIAL PADA PESERTA DIDIK
Perkembangan social adalah pencapaian. kematangan dalam hubungan social sebagai proses belajar menyesuaikan diri terhadap norma-norma kelompok, moral dan tradisi yang meleburkan menjadi satu kesatuan, saling berkomunikasi dan bekerja sama. Perilaku social anak usia sekolah dasar yaitu Persaingan, ingin melebihiorang laindalam bentuk prestasiAgresi, bentuk perlawanan dari reaksi terhadap frustasi yang dialaminya. Menggoda, bentuk tingkah laku dari agresif Pembangkangan. bentuk tingkah laku melawan karena apa yang dimaksudkan tidak sesuai dengan Kenginannya Berselisihatau bertengkar, terjadi apabila ada sikap anak lain yang menggangu disaat mengerjakan tugas atau lainnyaKerja sama, sikap bekerja sama dengan teman sebaya dalam kelopmpok Tingkah laku berkuasa, aadanya siikap yang mendominasi atau ingin menguasai Karen ada factor tanggung jawab sebagai orang dipercaya ketua kelas dan lainnyaSimpati, yang dorongan individu untuk membantu.Perkembangan social adalah pencapaian. kematangan dalam hubungan social sebagai proses belajar menyesuaikan diri terhadap norma-norma kelompok, moral dan tradisi yang meleburkan menjadi satu kesatuan, saling berkomunikasi dan bekerja sama. Perilaku social anak usia sekolah dasar yaitu Persaingan, ingin melebihiorang laindalam bentuk prestasiAgresi, bentuk perlawanan dari reaksi terhadap frustasi yang dialaminya. Menggoda, bentuk tingkah laku dari agresif Pembangkangan. bentuk tingkah laku melawan karena apa yang dimaksudkan tidak sesuai dengan Kenginannya Berselisihatau bertengkar, terjadi apabila ada sikap anak lain yang menggangu disaat mengerjakan tugas atau lainnyaKerja sama, sikap bekerja sama dengan teman sebaya dalam kelopmpok Tingkah laku berkuasa, aadanya siikap yang mendominasi atau ingin menguasai Karen ada factor tanggung jawab sebagai orang dipercaya ketua kelas dan lainnyaSimpati, yang dorongan individu untuk membantu.
PERKEMBANGAN EMOSI PESERTA DIDIK
Emosi merupakan gambaran perasaan atau suasana batin seseorang yang diekspresikan melalui tindakan. Macam-macam emosi yang umum pada anak SD yaitu rasa takut, khawatircemas, marah, cemburu, merasa bersalah dan sedih, ingin tahu, gembirasenag, cinta dan kasih sayang. Factor yang mempengaruhi perkembangan emosi yaitu Bertambahnya usia anakKondisi fisik anak dan taraf intelektualanyaKeberhasilan emosi yang memenuhi kebutuhan anakKelompok anak mempengaruhi ekspresi emosiCara mendidik anakKematangan yan disebabkan perkebangan intelektualPengalaman belajar anak Perkembangan emosi dapat dipelajari antara lain dengan cara atau metode sbb Belajar emosi dengan cara menncoba-coba dan rlat Belajar dengan cara meniruBelajar dengan cara mempersamakan diri dengan orang lain yang dikagumi atau ikatan emosional lebih kuatorang tuaBelajar melalui pengkondisianBelajar melalui pelatihan dibawah bimbingan atau pengawasan guruorang tua.
PERKEMBANGAN INTELEK ADA PESERTA DIDIK
Perkembangan intelek adalah kemampuan memahami, menganalisis, mensintensis, mengevaluasi atau perpaduan berbagai hal yang disatukan dengan berbagai unsu, berbagai objek dan situasi sehingga menyatukan dalam satu konsep. Tahap perkembangan kognitif menurut PIEGET yaitu Tahap sensimotor 0-2 tahun pada tahap ini intelektual anak masih berkembang dan mendapatkan pengetahuan dari orang sekitar khususnya orang yang paling dekat yaitu orang tua Tahap pra operasional pada usia SDPeriode operasional konkret 7-11 pada usia SD, dicirikaq dengan adanya pemikiran yang reversible, mulai mengkonservasi pemikiran tertentu adaprasi gambaran yang menyeluruh, melihat objek dari berbagai sudut pandang, mampu melakukan seriasi dan berpikir kausalitas.
PERKEMBANGAN BAHASA PESERTA DIDIK
Bahasa adalah media komunikasi dan berrinteraksi dengan orang lain baik secara lisan, tulisan maupun isyarat. Dan mempunyai seperangkat system yang saling mempengaruhi yaitu fonologi, morfologi. sematik dan pragmatik. Tahap Perolehan bahasa pada anak dapat yaitu sabagi berikut. dengan orang lain baik secara lisan, tulisan maupun. isyarat. Dan mempunyai seperangkat system yang saling mempengaruhi yaitu fonologi, morfologi, sematik dan pragmatik. Tahap Perolehan bahasa pada anak dapat yaitu sebagi berikut Model behavioristik, dimana orang tua mengajari anak berbahasa dengan memberikan penguatan sebagaiprinsipmpendekatan terhadap tingkah laku verbal Model linguistic, kemampuan berbahasa yang sudah ada sejak lahir dan di dukung karena adanya kontak dengan lingkungan social yang akan nampak dalam perilaku berbahasa.
PERKEMBANGAN MORAL DAN KEPRIBADIAN DIDIK
Moral adalah nilai-nilajdan norma-norma yangmenjadi pegangan bagisesorang atau kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.
Sedangkan, kepribadian adalah suatu susunan system fisikataukejiwaan yang berpadu an saling berinteraksi dalam mengarahkan tingkah laku yang kompleks dan dinamis dalam diri seorang individu tersebut terhadap lingkungannya sehingga tampak dalam tingkah lakunya yang unik dan berbeda dengan orang lain. Factor yang mempengaruhi perkembangan moral anak yaitu:
Peran hati nurani atau kemampuan untuk mengetahui apa yang benar dan salahPeran rasa bersalah dan rasa malu,Peran interaksi social dalam memberi kesempatan pada anak untuk mempelajari dan menerapkan standar perilaku yang disetujui dalam masyarakat, keluarga, sekolah dan pergaulan dengan orang lain.
Macam-macamn tipe kepribadian yaitu:
Tipe kepribadian choleric (empedu kuning), memilki temperamen cepat marah, mudah tersinggungdan tidak sabar.Tipe melancholic (empedu hitam). memiliki kepribadaian yang pemurung, pesimis. mudah bersedih, dan mudah putus asaTipe phlegmatic (lender), memilki temperamen selalu lamban, pasif, malas, dan kadang masa bodoh.Tipe sanguinis (darah), memilki temperamen dan sikap periang, aktif, dinamis, dan cekatan.
Factor yang mempengaruhi perkembangan kepribadian yaitu: Warisan biologis, mempunyai sifat yang sama dengan kedua orang tuanya karena adanya factor keturunan Lingkungan fisik, pengaruh dari lingkungan fisik sangat sedikit dibandingkan factor dari lainnya.
DEASYADHANIA LAMOHAMAD (G8222028)