Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial atau yang disingkat IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diberikan mulai dari jenjang sekolah dasar. Tujuan dari pembelajaran IPS di sekolah dasar adalah memberikan pengetahuan dasar sebagai media pelatihan bagi siswa sejak dini untuk belajar menjadi warga negara yang baik, bertanggung jawab, dan peka terhadap masalah sosial di lingkungannya. Dengan demikian, siswa diharapkan mampu menghadapi permasalahan permasalahan sosial yang terjadi dikemudian hari terutama pada saat siswa yang akan melanjutkan pendidikannya di jenjang yang lebih tinggi. Hal tersebut sejalan dengan Trianto (2014:174) yang menyatakan bahwa Pada dasarnya tujuan dari pendidikan IPS adalah untuk mendidik dan memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan diri sesuai bakat, minat, kemampuan, dan lingkungannya, serta berbagai bekal siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Oleh karena itu, aktivitas belajar diperlukan pada saat proses pembelajaran. Aktivitas belajar merupakan aktivitas fisik dan mental yang kaitan antara keduanya akan membuahkan aktivitas belajar yang optimal. Namun pada kenyataannya, masih banyak siswa yang kurang optimal dalam melakukan aktivitas belajar tersebut, sehingga semangat belajar dari diri siswa itu sendiri tidak optimal. Salah satu indikator bahwa pembelajaran memiliki keinginan untuk belajar adalah adanya aktivitas.
Ilmu pengetahuan sosial IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial dan humaniora, yaitu sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya. Ilmu pengetahuan sosial dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan suatu pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang-cabangilmu sosial diatas Ahmad Susanto, (2014:6) Pembelajaran IPS si SD mengajarkan konsep-konsep esensi ilmu sosial untuk membentuk subjek didik menjadi warga negara yang baik. Istilah IPS mulai digunakan secara resmi di indonesia sejak tahun 1975,IPS adalah istilah indonesia untuk Social Studies di Amerika. Kita mengenal beberapa istilah seperti ilmu sosial, studi sosial, dan ilmu pengetahuan sosial. Pertama ilmu sosial tekannanya kepada keilmuan yang berkenaan dengan kehidupan masyarakat atau kehidupan sosial. secara khusus dipelajari dan dikembangkan ditingkat pendidikan tinggi. Ilmu sosial dengan katalain semua bidang ilmu yang dipelajari semua orang sebagai anggota masyarakat. Aspek manusia sebagai anggota masyarakat, antara lain
- Aspek antara hubungan manusia dengan kelompok.
- Aspek kejiwaan.
- Aspek kebutuhan materi.
- Aspek norma, perseteruan, dan hukum.
- Aspek pemerintahan dan kenegaraan.
- Aspek kebudayaan.
- Aspek kesejahteraan dan,
- Aspek-aspek lainnya. Bidang ilmu yang termasuk dalam kajian ilmu sosial itu sangat banyak beragam, yaitu
- Sosiologi berkenaan dengan aspek antar hubungn manusia dengan kelompok.
- Psikologi sosial berkenaan dengan aspek kejiwaan manusia sebagai anggota masyarakat.
- Ilmu hukum berkenaan dengan norma, peraturan dan hukum.
- Ilmu politik berkenaan dengan kebijakan dan kesejahteraan sosial.
- Ilmu pemerintahan berkenaan dengan aspek pemerintahan dan kenegaraan.
- Antropologi budaya berkenaan dengan aspek kebudayaan.
- Ilmu sejarah berkenaan dengan waktu dan ruang aspek kesejahteraan.
- Ilmu geografi berkenaan dengan keruangan antara faktor manusia dengan faktor alam dan lingkungan.
- Ilmu ekonomi berkenaan dengan pemenuhan kebutuhan manusia dan kelangkaan.
- Ilmu manajemen berkenaan dengan aspek pengelolaan, pengorganisasian, pengurusan, peraturan, dan sebagainya.
- Ilmu pendiddikan berkenaan dengan pendidikan. Karena luasnya cakupan ilmu sosial pembinaan harus dilakukan secara berkesinambungan mulai dari tingkat rendah sampai ke tingkat tinggi. Oleh karena itu pengajaran tentang kehidupan manusia di masyarakat harus dimulai dari tingkat sekolah dasar bahkan sebelum SD. Berdasarkan pengertian diatas pembelajara ilmu pengetahuan IPS SD adalah ilmu yang behubungan dengan lingkungan dan masyarakat sosial dimana dalam pelaksanaan pembeljran ips tercakup aspek-aspek kemanusiaan untuk membentuk subjek didik menjadi warga negara yang baik. Ilmu Pengetahuan Sosial IPS bukanlah disiplin ilmu melainkan suatu program pengajaran atau mata pelajaran yang mempelajari kehidupan sosial yang kajiannya mengintegrasikan bidang ilmu-ilmu sosial ilmu sejarah, ilmu geografi, ilmu ekonomi, dan ilmu sosiologi dan humaniora aspek norma, nilai, bahasa, seni, dan budaya Meskipun pengetahuan sosial sesungguhnya sudah melekat pada diri seseorang namun IPS perlu dipelajari dan diajarkan kepada peserta didik.
Tujuan dari proses pendidikan di sekolah dasar adalah agar siswa mampu memahami potensi diri, memiliki peluang, dan memahami tuntutan lingkungan serta dapat merencanakan masa depan mengenai serangkaian keputusan yang paling mungkin bagi dirinya. Tujuan akhir pendidikan dasar adalah diperolehnya pengembangan pribadi anak yang dapat membangun dirinya sendiri dan ikut serta bertanggungjawab terhadap pembangunan bangsa, mampu melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi, dan mampu hidup di masyarakat dan mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan lingkungan. Berkaitan dengan tujuan di atas Hasan, (1996:41) mengemukakan bahwa fungsi dari kurikulum IPS Sekolah Dasar adalah membentuk sikap rasional dan bertanggung jawab terhadap masalahmasalah yang timbul akibat interaksi antara manusia dan lingkungannya. Sementara itu tentang materi pembelajaran dikemukakan Djahiri, (1995:6) bahwa pengajaran IPS di Sekolah Dasar tidak bersifat pengetahuan. Ini bermakna bahwa yang diajarkan bukanlah teoriteori ilmu sosial, melainkan halhal yang praktis yang berguna bagi dirinya dan kehidupannya kini maupun kelak dikemudian hari dalam berbagai lingkungan serta berbagai aspek kehidupannya. Untuk kepentingan itu, pembelajaran IPS di SD harus dimulai dari lingkungan keluarga siswa itu sendiri, lingkungan sekolah dan para tetangga dengan cara membandingkan diantara sesamanya. Hal ini perlu ditekankan untuk memperjelas kebutuhan kebutuhan dasar bersama, serta respekrespek yang mengiringinya, yaitu faktafakta adanya keaneka ragaman Mutakin, (2004:17).
Berdasarkan pembahasan dalam tulisan ini mengenai IPS, bisa kita lihat bahwa pelajaran ilmu pengetahuan sosial IPS sangat penting untuk diajarkan pada jenjang pendidikan dasar dengan pendekatan yang lebih menarik, dengan keterlibatan siswa yang optimal dalam pembelajaran tersebut. IPS merupakan bidang studi yang cara pandang nya bersifat terpadu, artinya bahwa ips merupakan perpaduan dari sejumlah mata pelajaran sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi, dan lain nya.
EGA YUPITA WARDANI (G8222029)