Opinikampus.com – Institusi pendidikan tinggi harus berperan aktif dalam meningkatkan literasi budaya, sosio kultur, dan agama di Indonesia. Oleh karena itu, Putra Putri FKIP UNIVERSITAS POHUWATO mengadakan kegiatan literasi bertema budaya, sosio kultur, dan agama dengan mengambil buku Kambing dan Hujan karya Mahfud Ikhwan sebagai bahan diskusi. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa FKIP dari berbagai prodi serta dihadiri oleh para pemantik, pembicara, dan moderator yang diundang.
Kegiatan literasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap nilai-nilai budaya, sosio kultur, dan agama yang terkandung dalam karya sastra Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan minat baca mahasiswa serta memperkenalkan karya sastra Indonesia kepada mahasiswa.
Acara dimulai dengan sambutan Arfan Tangoy, S.Pd., M.PA selaku KADIS Perpustakaan & Kearsipan Daerah Kab. Pohuwato. Kemudian, kegiatan literasi dibuka dengan pemutaran video trailer buku Kambing dan Hujan karya Mahfud Ikhwan. Setelah itu, diadakan sesi diskusi yang dipandu oleh seorang moderator yang merupakan mahasiswa dari FKIP UNIVERSITAS POHUWATO.
Sambutan kegiatan acara dari mahasiswi FKIP Ersa R. Buruji yang menyampaikan pentingnya kegiatan literasi sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca serta pengetahuan masyarakat Indonesia akan budaya, sosio kultur, dan agama. Selanjutnya, pemantik Ahmad Hiola, S.Pd (Presiden BEM UNG 2015) memberikan pandangan dan pengalaman pribadinya tentang kegiatan literasi serta bagaimana kegiatan literasi dapat membantu dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Kegiatan diskusi dimoderatori oleh Moh. Rifki yang memandu para peserta untuk membahas perbedaan antara buku Kambing dan Hujan dengan buku-buku lainnya serta bagaimana buku tersebut memberikan pemahaman tentang budaya, sosio kultur, dan agama di Indonesia. Diskusi berlangsung seru dan interaktif, di mana para peserta dengan antusiasme membagikan pandangan dan pendapat mereka tentang buku tersebut.
Diskusi dimulai dengan pemaparan singkat mengenai tokoh dan latar belakang cerita dalam buku Kambing dan Hujan. Kemudian, diskusi dilanjutkan dengan membahas tema-tema yang terkandung dalam buku tersebut, seperti perbedaan agama dan budaya, serta pengaruh sosial dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam diskusi, para peserta aktif berpartisipasi dengan menyampaikan pandangan dan pendapat masing-masing mengenai tema-tema yang dibahas. Diskusi berlangsung selama dua jam dengan penuh antusiasme dari seluruh peserta.
Kegiatan literasi Putra Putri FKIP tentang beda buku Kambing dan Hujan karya Mahfud Ikhwan ini sukses dilaksanakan dan mendapat respon baik dari KADIS Perpustakaan & Kearsipan Daerah Kab. Pohuwato dan juga respon positif dari para peserta. Kegiatan ini berhasil meningkatkan minat baca mahasiswa serta memperkenalkan karya sastra Indonesia kepada mahasiswa. Selain itu, Kegiatan literasi semacam ini harus terus digalakkan dan diadakan secara rutin sebagai upaya memperkenalkan karya sastra Indonesia kepada generasi muda serta meningkatkan pemahaman nilai-nilai budaya, sosio kultur, dan agama di kalangan mahasiswa.
Data menunjukkan bahwa minat baca masyarakat Indonesia masih rendah, termasuk di kalangan mahasiswa. Oleh karena itu, kegiatan literasi semacam ini sangat penting untuk membentuk generasi muda yang cerdas dan berbudaya. Selain itu, kegiatan literasi juga dapat membantu meningkatkan kemampuan berbahasa dan menulis mahasiswa, yang menjadi salah satu faktor penting dalam persaingan kerja di masa depan.
Dalam hal ini, perguruan tinggi, khususnya fakultas-fakultas yang memiliki program studi Bahasa dan Sastra Indonesia, harus terus mendorong mahasiswa untuk meningkatkan minat baca serta mengapresiasi karya sastra Indonesia. Selain itu, perguruan tinggi juga harus memberikan dukungan dan fasilitas yang memadai untuk kegiatan literasi, seperti perpustakaan yang lengkap dan terupdate serta program-program literasi yang inovatif.
Kesimpulannya, kegiatan literasi yang diadakan Putra Putri FKIP UNIVERSITAS POHUWATO tentang beda buku Kambing dan Hujan karya Mahfud Ikhwan merupakan contoh nyata bagaimana institusi pendidikan tinggi dapat berperan aktif dalam meningkatkan literasi budaya, sosio kultur, dan agama di Indonesia. Kegiatan semacam ini harus terus digalakkan dan diadakan secara rutin sebagai upaya memperkenalkan karya sastra Indonesia kepada generasi muda serta meningkatkan pemahaman nilai-nilai budaya, sosio kultur, dan agama di kalangan mahasiswa.